Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Korban Banjir di Kolaka Timur Terserang Penyakit

Kompas.com - 23/07/2013, 19:28 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA TIMUR, KOMPAS.com — Pascabanjir hebat yang melanda lima kecamatan di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, ribuan warga terserang berbagai penyakit, mulai dari gatal-gatal hingga infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dermatis, dan diare.

”Memang, pascabanjir kemarin itu sangat berdampak pada kesehatan masyarakat kami di sini. Itu ada ribuan warga yang terdiri dari anak-anak, wanita dan pria dewasa. Saat ini, laporan yang saya terima baru 356 orang yang sudah diperiksa kesehatannya,” kata Herry Faisal, Kepala Dinas Kesehatan Kolaka Timur, Selasa (23/7/2013).

”Yang kami takutkan kalau ketersedian air bersih minim, lalu banyak warga yang menderita diare, bisa menjadi masalah tersendiri lagi. Tapi, upaya penanganan terus kami upayakan di lima kecamatan tersebut,” katanya.

Menurut dia, berdasarkan hasil pendataan sementara terdapat 1.164 keluarga dan 5.536 jiwa yang menjadi korban banjir.

Luapan sungai pascahujan deras yang menyebabkan banjir di wilayah ini beberapa waktu lalu merendam lima kecamatan. Lima kecamatan yang terendam banjir adalah Kecamatan Mowewe, Ladongi, Uluiwoi, Lambandia, dan Dangia.

Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian material mencapai angka miliaran rupiah.

Selain rumah, areal persawahan dan infrastruktur jalan juga ikut rusak akibat terjangan banjir tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com