Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tempatkan "Sniper" di Jembatan Suramadu

Kompas.com - 23/07/2013, 09:22 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis


BANGKALAN, KOMPAS.com — Menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini, Polres Bangkalan, Jawa Timur, menyiagakan pasukan khusus penembak jitu (sniper) di sepanjang jalan akses menuju Jembatan Suramadu sisi Madura. Hal itu untuk mengantisipasi adanya tindak kriminal yang kerap terjadi di sepanjang akses jalan Jembatan Suramadu sisi Madura.

Kapolres Bangkalan Ajun Komisaris Besar Polisi Sulistijono mengatakan, pasukan sniper itu dalam rangka memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang melintas di sepanjang Jalan Suramadu. Sebab, ke depan, memasuki arus mudik dan arus balik Lebaran, intensitas keluar masuk kendaraan di Jembatan Suramadu akan bertambah padat.

"Kerawanan terjadinya tindak kriminal akan kita antisipasi lebih dini. Sebab, Jembatan Suramadu menjadi pusat keluar masuknya kendaraan dari Jawa ke Madura dan juga sebaliknya dari Madura ke Jawa," terang Sulistijono, Selasa (23/7/2013).

Pasukan sniper itu, lanjut Sulistijono, akan berpatroli secara bergantian. Sebagian dari mereka ada juga yang ditempatkan di pos pengamanan kawasan rest area Jembatan Suramadu bersama anggota keamanan lainnya yang diperbantukan dari TNI, Dishub, dan Pol PP Bangkalan.

Selain di akses jalan menuju Jembatan Suramadu, pasukan sniper juga akan disiagakan di pelabuhan Kamal Bangkalan. Daerah itu pula menjadi tumpuan masyarakat dan keluar masuknya kendaraan yang menggunakan jasa penyeberangan kapal feri. Meskipun tidak seramai di Suramadu, penjagaan tetap akan dilakukan dengan waspada.

"Akan kita dirikan pos pengaman di dua titik keramaian tersebut sejak H-7 sampai H+8 Lebaran," ungkapnya.

Sementara jumlah keamanan yang akan diterjunkan sebanyak 290 dari semua satuan di Polres Bangkalan, dibantu oleh TNI 0824 Bangkalan sebanyak 40 personel, serta 45 personel Dishub dan 35 personel dari Polisi Pamong Praja Bangkalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com