Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Jawa, Pusat Jajanan Takjil Paling Meriah di Bali

Kompas.com - 22/07/2013, 23:06 WIB
Kontributor Bali, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Memasuki bulan Ramadhan selalu bermunculan pasar kaget yang menjajakan jajanan takjil di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Tak terkecuali di Pulau Dewata Bali, meski umat Islam sebagai minoritas, namun kemeriahan pusat jajanan takjil di Kampung Jawa, Denpasar tak kalah dengan daerah lain.

Kampung Wanasari atau lebih dikenal dengan Kampung Jawa ini merupakan suatu wilayah di kawasan Denpasar Barat dengan komunitas muslim terbesar. Setiap bulan ramadhan, sebagian warganya membuka lapak aneka lauk pauk dan jajanan takjil di sekitar rumah mereka untuk mencari penghasilan tambahan.

Lapak-lapak yang berjajar di sepanjang gang Kampung Jawa selalu ramai dijejali pengunjung yang datang dari Kota Denpasar dan sekitarnya. Takjil favorit yang paling diburu warga adalah aneka sate "jeroan" sapi mulai sate susu, sate usus hingga sate sum-sum.

Selain aneka sate, beragam lauk pauk yang menggugah selera juga tak luput dari incaran warga. "Lauk pauk, kolak juga paling banyak yang cari," ujar Rudi Sunyoto, salah seorang pedagang.

Rudi yang merupakan salah satu pedagang terlama pasar kaget di Kampung Jawa, mengaku meraup untung lumayan dari lapak yang ia buka selama sebulan ini.

Satu lagi keunikan di Kampung Jawa, pemburu jajanan takjil ini tak hanya umat muslim yang tengah menyiapkan buka puasa, namun umat agama lainnya juga tak ketinggalan ikut berburu aneka menu pasar kaget yang hanya bisa ditemui setahun sekali ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com