Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rem Blong, Truk Hajar 5 Mobil dan Lindas Loper Koran

Kompas.com - 22/07/2013, 13:36 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com — Sebuah truk pengangkut keramik dengan nomor polisi H 1377 ME menabrak sejumlah kendaraan dan seorang loper koran di Jalan Siliwangi, Jrakah, Semarang, Senin (22/7/2013). Diduga truk mengalami rem blong di jalan turunan arah Kendal-Semarang. Kecelakaan itu mengakibatkan kemacetan panjang di jalur tersebut.

Seorang saksi mata, Kurniawan (35), mengatakan, ketika itu, ia sedang menyeberang jalan dan melihat truk melaju tidak terkendali. Polisi yang berjaga sempat berteriak dan memberikan peringatan kepada sejumlah kendaraan di depan truk tersebut. Namun, karena kejadian yang cepat, truk yang terus melaju menabrak sejumlah kendaraan.  

"Polisi yang biasa jaga sudah berteriak awas-awas gitu, tapi truknya tidak terkendali dan terus melaju,” ujarnya.  

Lokasi kejadian hanya berjarak sekitar 100 meter dari Polsek Tugu, Semarang. Truk yang melaju awalnya menabrak satu mobil boks, kemudian mobil Toyota Fortuner, Toyota Avanza, dan juga menyerempet sebuah sepeda motor. Sopir sempat membanting kemudi ke kiri dan menabrak sebuah mobil pikap serta taksi yang sedang berhenti di pinggir jalan.  

"Kayaknya mau ditabrakkan ke pohon, tapi di depannya ada loper koran dan taksi. Loper koran itu terlindas, kondisinya mungkin parah, saya cuma sempat dengar suara minta tolong dari loper koran itu cukup lama," tambahnya.  

Kanit Lakalantas Polrestabes Semarang AKP Slamet mengatakan, diduga rem truk tersebut tidak berfungsi. Kernet truk sempat berusaha mengganjal ban, tetapi truk terus melaju tidak terkendali. Setelah menabrak sejumlah kendaraan, truk terbalik dan muatannya berceceran di jalan.  

Sopir truk kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tugu Semarang, sementara proses evakuasi loper koran yang terimpit truk itu cukup lama. Setelah sekitar dua jam, mobil derek tiba dan mengangkat badan truk. Barulah korban bisa dievakuasi. Saat itu, kondisi korban masih mendekap koran dan tampak berlumuran darah. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit.  

Proses evakuasi terus berlangsung hingga siang. Truk dan taksi juga tampak masih berada di lokasi. Kemacetan terjadi di dua arah dan cukup panjang, apalagi jalur tersebut merupakan jalur Pantura yang tidak pernah sepi sehingga kemacetan mencapai lebih dari tiga kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com