Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris Tulungagung Bukan Buron Tanjung Gusta

Kompas.com - 22/07/2013, 13:35 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronie Franky Sompie menegaskan, keempat terduga teroris yang disergap Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri di Tulungagung, Jawa Timur, bukanlah narapidana kasus terorisme yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan Klas IA Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, Kamis (11/7/2013) lalu.

"Empat tersangka bukan tersangka kasus Lapas Tanjung Gusta," Ronie menegaskan, saat memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (22/7/2013).

Ronie mengatakan, keempat terduga teroris yang ditangkap hari ini termasuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) atas sejumlah kasus terorisme yang terjadi sebelumnya.

Seperti diketahui, tim Densus 88 Antiteror Polri menyergap empat terduga teroris di Tulungagung, Jawa Timur, sekira pukul 08.45 WIB.

Pada saat penyergapan berlangsung, salah seorang terduga teroris bernama Dayah alias Kim, tiba-tiba mengeluarkan senjata hingga memicu kontak senjata dengan aparat keamanan. Akibat kontak senjata itu, selain Dayah, salah seorang terduga teroris lainnya, Rizal, tewas ditembak petugas.

Dari tangan keempat orang tersebut, petugas mengamankan sepucuk senjata api jenis revolver dan satu tas berisi bom.

Saat ini, kedua barang tersebut bersama dua terduga teroris lainnya yang masih hidup diamankan oleh petugas untuk dimintai keterangan. Sementara itu, polisi masih belum mengumumkan identitas terduga teroris yang ditangkap hidup-hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com