Para pengungsi berasal dari lima dusun, yakni Srunen, Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, Ngrangkah, dan Pangukrejo.
"Di Glagaharjo, pengungsi ada 500 orang dan Umbulharjo 600 orang," terang Kapolsek Cangkringan AKP Surahman, Senin (22/7/2013).
Dia mengungkapkan, setelah ada informasi dari BNPB, situasi sudah kembali normal. Sebagian besar pengungsi diperbolehkan pulang. Sampai saat ini, masih terdapat 41 pengungsi yang terdiri dari warga lanjut usia (lansia), para ibu menyusui, dan anak-anak bawah usia lima tahun (balita).
Sementara itu, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono, mengatakan agar masyarakat di sekitar Gunung Merapi tetap tenang, tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. "Masyarakat diharap tenang dan jangan terpancing," Surono menegaskan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Merapi mengembuskan asap berwarna coklat kehitaman setinggi sekitar 1.000 meter. Akibatnya, beberapa daerah di wilayah Sleman, Klaten, dan Muntilan mengalami hujan abu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.