Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jabar Sesalkan Ledakan Bom di Tasikmalaya

Kompas.com - 20/07/2013, 20:58 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyesalkan terjadinya ledakan bom rakitan ke Polsek Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat yang terjadi pada Sabtu (20/7/2013) sekitar pukul 01.45 dini hari. Bom itu diduga disimpan oleh dua orang tak dikenal.

"Sangat menyesalkan, seharusnya tidak perlu terjadi perlakuan teror seperti itu, apalagi sekarang bulan puasa," sesal Heryawan kepada Kompas.com di Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (20/7/2013) malam.

Heryawan megaku tak habis pikir, di bulan suci ini masih saja ada orang yang berani melakukan teror.

"Ini bulan puasa, seharusnya tidak dikotori oleh perilaku buruk, kekerasan, kriminal dan lain sebagainya. Harusnya kan semua orang itu, satu sama lain saling menghormati, saling menghargai, bukan malah melakukan perilaku yang tidak dibenarkan," sesalnya.

Heryawan meminta agar polisi secepat mungkin mengusut tuntas kasus ini agar hal serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.

"Jangan sampai terjadi lagi. Saya minta kepada polisi agar kasus ini diusut tuntas, apalagi yang menjadi sasarannya adalah aparat kepolisian," tandasnya lagi.

Seperti diberitakan, terjadi ledakan bom rakita di kantor Polsek Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat pada Sabtu dini hari. Bom yang dibungkus kresek hitam itu sebelumnya disimpan dua orang tak dikenal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com