Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daging Sapi Rp 120 Ribu Per Kg, Bu Euis Tak Lagi Jualan Rendang

Kompas.com - 19/07/2013, 21:44 WIB
Kontributor Bali, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Meroketnya harga daging sapi di Bali tak hanya dirasakan oleh para ibu rumah tangga. Pedagang makanan pun ikut terkena getahnya akibat harga daging sapi yang saat ini telah menembus harga Rp 120 ribu per kilogramnya.

Seperti yang dialami oleh Ibu Euis Mulisa, seorang pedagang kagetan di Kampung Jawa, Denpasar, Bali. Ibu Euis yang setiap Ramadhan membuka lapak aneka lauk pauk dan jajanan takjil di Kampung Jawa terpaksa mengurangi variasi menu untuk tahun ini. Jika tahun-tahun sebelumnya wanita paruh baya ini selalu berjualan rendang, Ramadhan tahun ini tak bisa lagi menjualnya karena merugi.

Ibu Euis tak bisa menjual lauk pauk yang berbahan dasar daging sapi karena pendapatan tak sebanding dengan modal. "Rp 120 (ribu) per kilo, enggak jualan dari tahun ini, enggak jualan rendang," ujar Euis disela-sela menjajakan dagangannya.

Ramadhan tahun ini Euis hanya bisa berjualan lauk pauk yang berbahan dasar ayam dan ikan. Meski ayam juga melonjak harganya, tetapi tidak separah harga daging sapi dan masih bisa menghasilkan untung.

Euis dan pedagang lainnya memiliki harapan yang sama dengan para Ibu rumah tangga agar harga daging sapi dapat kembali terjangkau bagi masyarakat menengah ke bawah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com