Badan truk agak miring dengan posisi melintang hingga menutupi hampir seluruh badan jalan. Proses pengangkatan badan truk berlangsung cukup lama. Hal ini menyebabkan kemacetan di jalur trans-Sulawesi itu hampir sepanjang 1 kilometer.
Menurut pengemudi truk, Alfian (30), dia berusaha menghindari lubang di jalan yang rusak itu. Namun, ban kanan belakang truk yang mengangkut bahan baku bangunan itu justru terperosok ke dalam got.
"Ada lubang saya hindari. Untung tidak terbalik mobil," kata Alfian.
Sejumlah warga setempat yang membantu proses evakuasi kewalahan lantaran beban truk yang melebihi kapasitas. Proses evakuasi baru selesai setelah tiga jam. Dua truk lain digunakan untuk menarik dan mendorong truk itu.
Dengan kejadian itu, warga berharap pemerintah provinsi mau membuka mata dan segera memperbaiki jalan utama tersebut. "Kalau diperbaiki memang sering, tetapi cuma ditambal. Jadi, paling satu bulan sudah rusak lagi. Maunya sih dibeton karena ini jalan poros provinsi," kata Fajar, seorang warga sekitar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.