Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Sopir Penabrak Warga Bukan Anggota FPI

Kompas.com - 19/07/2013, 11:25 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL, KOMPAS.com
 — Kepala Kepolisian Resor Kendal AKBP Asep Jenal menyatakan, Soni Haryanto, sopir Avanza tersangka penabrak warga hingga meninggal dalam kasus bentrokan antara FPI dan warga di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, bukan anggota FPI.

Soni, menurut Asep, hanya sopir mobil rental yang disuruh oleh pemilik mobil untuk mengantarkan rombongan FPI. Hal itu ditegaskan AKBP Asep Jenal, Jumat (19/7/2013).

Asep menjelaskan, semalaman, pihaknya telah memeriksa Soni Haryanto. Namun, dari pengakuan Soni, kata Asep, dia hanya sopir dan bukan anggota FPI.

"Untuk sementara, saya percaya dengan pengakuan Soni. Tapi, kami masih terus mencari keterangan," akunya.

Asep menjelaskan, Soni sudah diamankan bersama dua tersangka lain berinisial SY (22), warga Coyudan Selatan, Parakan, Temanggung, dan BAW (22), warga Kampung Kemalangan, Parakan, Temanggung.

"Di Sukorejo masih dijaga oleh dua kompi anggota polisi dari Polda dan Polres meskipun suasananya sudah semakin kondusif," ujarnya.

Asep menambahkan, penjagaan di Sukorejo terus dilakukan sampai ada perintah penarikan anggota oleh Kapolda. Selain Sukorejo, penjagaan juga dilakukan di Mapolres Kendal.

Penjagaan dari Polda dan Polres sendiri hanya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Asep menampik isu yang mengatakan Mapolres akan didatangi FPI dari daerah lain.

"Tidak ada informasi adanya FPI dari daerah lain yang datang ke Mapolres. Semua sudah kami lakukan koordinasi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, warga dan massa FPI Temanggung terlibat bentrok di Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2013). Insiden ini berawal dari peristiwa sehari sebelumnya, yang  tersulut peristiwa kecelakaan lalu lintas. Pada Rabu (17/7/2013) siang, massa FPI melakukan sweeping di Lokalisasi Sarem dan beberapa tempat hiburan lain di Kecamatan Sukorejo. Mereka datang dengan mengendarai tiga mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com