Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Magelang Hentikan Proyek Perbaikan Jalan

Kompas.com - 19/07/2013, 08:18 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com – Seluruh proyek perbaikan maupun perawatan jalan di Kota Magelang akan dihentikan minimal H-7 Lebaran mendatang. Hal itu dilakukan guna memperlancar arus lalu lintas saat tradisi mudik tiba.

"Berbeda dengan daerah lain, bila memasuki tradisi mudik, pemerintah setempat biasanya langsung ngebut memperbaiki kerusakan jalan. Kalau kami sebaliknya, menangguhkan proyek yang belum selesai. Hal ini tentu untuk memperlancar arus lalu lintas," ujar Ch Yonas Nusantrawan Bolla, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Magelang, Rabu (17/7/2013).

Dikatakan Yonas, strategi tersebut sudah disosialisasikan kepada seluruh pekerja proyek perbaikan, perawatan jalan dan draninase yang dinaungi oleh DPU setempat.

Kota Magelang ini, lanjut Yonas, memiliki banyak jalan, termasuk jalan nasional dan jalan provinsi. Namun demikian, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk menyentuh jalan-jalan nasional dan provinsi.

Yonas menyebutkan, beberapa ruas jalan yang tengah diperbaiki dan termasuk jalan nasional antara lain jalan A Yani, Pemuda, Sudirman, Urip Sumoharo, dan Jalan Soekarno-Hatta.

"Meskipun tidak punya kewenangan, tapi kami sudah mengusulkan agar memberi garis marka. Karena jika tidak bisa berbahaya, mengingat jalan tersebut cukup lebar," kata Yonas.

Sedangkan jalan provinsi, kata dia, hanya ada satu yaitu Jalan Tidar. Pemeliharaannya ditangani Pemprov Jateng. Jalan selebihnya merupakan jalan kota yang pemeliharaannya dilakukan DPU Kota Magelang. Salah satunya adalah Jalan Sudirman yang rencananya akan segera diperlebar. Namun, pihaknya belum dapat memastikan waktu proyek itu akan dimulai.

"Saat ini baru dalam tahap pelelangan. Kami belum dapat memastikan akan dimulai kapan, yang jelas tidak bersamaan dengan arus mudik. Kemungkinan justru setelah Lebaran,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com