Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok di Kendal, FPI Berlindung di Masjid Selama 7 Jam

Kompas.com - 18/07/2013, 22:23 WIB
KENDAL, KOMPAS.com — Massa Front Pembela Islam (FPI) sempat berlindung di Masjid Agung Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, selama sekitar tujuh jam, untuk menghindari kemarahan massa, Kamis (18/7/2013).

Penjaga Masjid Agung Sukorejo, Ichwan, mengatakan, anggota FPI berdatangan ke masjid sekitar pukul 11.30 WIB. Mereka yang sebagian besar mengenakan kaus bertuliskan FPI, melakukan shalat Zuhur di masjid yang letaknya tidak jauh dari Alun-alun Sukorejo tersebut.

"Jumlahnya sekitar 30 orang. Setelah shalat Zuhur, mereka beristirahat di masjid. Tapi beberapa saat kemudian, banyak massa berkumpul di luar pagar masjid," kata pria berusia 30 tahun ini kepada Tribun Jateng di Masjid Agung Sukorejo, Kendal, Kamis (18/7/2013) malam.

Namun, massa sekitar yang hendak menyerang massa FPI, tidak berani memasuki masjid. Mereka hanya menunggu di luar pagar besi bercat putih. Jumlah warga yang hendak menyerang anggota FPI itu diperkirakan berjumlah ribuan.

"Sore harinya ada polisi berdatangan. Pada saat ramai warga yang mengepung masjid, saya baru tahu ada masalah dengan FPI. Padahal sebelumnya mereka santai beristirahat di pelataran masjid. Kendaraannya semua diparkir di halaman masjid," katanya, yang merupakan warga Sukorejo ini.

Ichwan mengaku sedikit khawatir menjadi korban salah sasaran. Namun, dia tetap beraktivitas seperti biasanya, dengan membersihkan sekitar masjid. Apalagi siang itu ada jenazah yang hendak dishalatkan di Masjid Agung Sukorejo.

Puluhan anggota FPI itu tetap berdiam di masjid, sampai kemudian polisi berdatangan dan menjaga setiap pintu keluar masjid pada sore harinya. Baru pada sekitar pukul 18.30 WIB, puluhan anggota FPI itu bisa dievakuasi dari kerumunan warga sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com