Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Korban Kapal Tenggelam Diselamatkan

Kompas.com - 18/07/2013, 15:17 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com - Sepuluh orang (bukan sebelas sebagaimana yang diberitakan sebelumnya) nelayan dari Kapal Motor Tuna King yang tenggelam pada Rabu (17/7/2013) dinihari, di perairan Laut Sulawesi diselamatkan.

Empat orang nelayan diselamatkan oleh warga Pulau Nain, Minahasa Utara ketika sedang terapung-apung di tengah laut pada Rabu siang. Keempat orang tersebut kemudian dibawa ke Pulau Nain.

Enam orang lainnya diselamatkan oleh beberapa kapal yang dikerahkan oleh pemilik KM Tuna King dari berbagai lokasi di perairan laut Sulawesi.

"Sepuluh orang yang ditemukan selamat tersebut dalam kondisi stabil. Tim Basarnas Manado dengan dibantu berbagai pihak telah memberikan penanganan sebagaimana prosedur yang ada," ujar Yanto Samijan, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado, Kamis (18/7/2013).

Satu tim penyelamat yang terdiri dari Basarnas Manado dan RAPI Sulut mengevakuasi empat korban yang diselamatkan warga Pulau Nain pada Kamis siang. Keempat korban tersebut kemudian di bawa ke Pos SAR Malalayang untuk diperiksa kesehatannya.

Suasana haru terlihat ketika empat nelayan tersebut bertemu kembali dengan enam rekan mereka yang sempat terpisah ketika musibah terjadi.

Kapten kapal, Lois Masior (40) menceritakan kepada Kompas.com bahwa kapal yang dinakhodainya berlayar dari Bitung pada Senin (15/7/2013) sore sekitar pukul 06.00 Wita. Mereka bermaksud menuju laut Sulawesi untuk mencari ikan tuna.

"Kami biasanya sekali berlayar butuh waktu 20 hari pulang pergi," jelas Lois ditemani anak buah kapalnya.

Namun nahas menimpa ketika pada Rabu (17/7) dinihari saat kapal berada sekitar 80 mil dari Bitung, angin kencang disertai ombak yang tinggi tiba-tiba menghantam kapal mereka.

"Kapal kami langsung miring dan kemasukan air dan mesin mati. Di tengah kegelapan kami mencoba meloncat ke laut dan berusaha mencapai sebuah rakit penangkap ikan," urai Lois.

Arus laut yang cukup kuat menggagalkan upaya mereka mencapai rakit. Tak hanya itu, kelompok mereka menjadi tercerai-berai. Satu kelompok yang terdiri dari empat nelayan kemudian ditemukan oleh warga Pulau Nain.

Dari informasi merekalah lalu upaya pencarian dilakukan oleh tim penyelamat yang dikoordinasi Basarnas Manado. Kini kesepuluh nelayan tersebut setelah diperiksa kesehatannya, dipulangkan kepada keluarganya masing-masing.

"Saya trauma dengan kejadian tadi," ujar Lucky Tamara (23) salah satu nelayan menjadi korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com