Tiga Hari Suami dan Mertua Tunggui Mayat Lilik

Sebelumnya, para tetangga mengira bahwa mayat itu adalah Rosita, yang selama ini mengalami gangguan penglihatan.

Kerap kali tetangga bertanya selalu dijawab Rosita bahwa dirinya masih hidup.

Namun, menjelang sahur dini hari tadi, semua tak bisa mengelak. Warga dan kerabat Lilik—yang sudah menjadi mayat—mendobrak rumah sederhana tersebut.

Menurut warga, rumah di Puri Mojobaru Blok EK-07 itu bukan rumah milik Rosita atau Hadi. Namun, itu adalah rumah kontrakan.

Salah seorang tetangga korban menuturkan bahwa selama ini Rosita selalu ditemani Hadi.

Kerap kali, Hadi pula yang menyuapi makan Rosita yang mengalami gangguan penglihatan.

Hadi sendiri telah berumah tangga dengan Lilik. Keduanya menurut tetangga dan kerabat belum dikaruniai anak.

"Kami tak tahu kalau ada istri Hadi (Lilik) di rumah. Sebab, selama ini, Hadi yang biasa nemani ibunya. Makanya, kami tak bertanya lagi saat ada bau bangkai, Hadi dan Rosita keluar tak ada persoalan," kata warga ini.

Diduga, mayat Lilik itu sudah tiga atau empat hari dibiarkan tergeletak di kamar.

Suami dan mertua ini terus menjaga mayat tersebut. Baik Hadi maupun Rosita, yang sudah dikenal warga Puri Mojobaru, kerap memastikan kepada warga bahwa tak ada mayat berbau. Mereka hanya mengatakan bahwa bau tersebut adalah bau bangkai lele.