Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zainudin Amali Plt Ketua DPD Golkar Jatim

Kompas.com - 18/07/2013, 10:06 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com
- DPP Partai Golkar menunjuk Zainudin Amali sebagai pelaksana tugas Ketua DPD Partai Golkar Jatim menggantikan Martono. Dia bertugas hingga terpilihnya kembali Ketua DPD Partai Golkar Jatim dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Golkar Jatim. Sayangnya, dia tidak dapat memastikan kapan Musdalub akan digelar.

''Jadwal Musdalub nanti DPP Golkar yang akan menentukan sambil menunggu perkembangan politik dan masukan dari DPC Golkar se-Jatim,'' katanya seusai menggelar konsolidasi di kantor DPD Golkar Jatim, Rabu (17/7/2013) malam.

Wakil Ketua Komisi VII DPR ini mengaku tidak memiliki kebijakan strategis apapun kecuali meneruskan program-program DPD Golkar Jatim yang sudah ada, khususnya untuk menyukseskan target politik partai dalam menyukseskan Pilgub Jatim, Pileg, dan Pemilu 2014.

''Untuk Pilgub Jatim, kami sudah berkomitmen mendukung pasangan petahana Soekarwo-Saifullah Yusuf,'' terang Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemliu wilayah Jawa III ini.

Seperti diberitakan, DPP Partai Golkar resmi menonaktifkan Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Martono, Selasa (16/7/2013). Dia dianggap tidak melaksanakan keputusan DPP terkait penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) anggota DPRD Jatim.

Penonaktifan Martono tertuang dalam SK DPP Partai Golkar No. Kep -271/DPP/ GOLKAR/VII/2013 tertanggal 10 Juli 2013, tentang Penonaktifan Martono SH MHum dari Jabatan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jatim dan Penunjukan Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jatim.

Surat itu hanya diteken Wakil Ketua Umum Theo L Sambuaga dan Sekjen Idrus Marham. Martono dianggap tidak mengindahkan perintah DPP karena menolak mengubah nomor urut DCS DPRD Jatim Dapil Tuban-Bojonegoro dari Sudiyati ke Freddy Purnomo. Dia menyesalkan keputusan DPP tersebut karena baginya terlalu dipaksakan dan tidak sesuai dengan paradigma Partai Golkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com