Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zat Berbahaya Ditemukan pada Makanan di Pasar Singaparna

Kompas.com - 17/07/2013, 15:36 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Makanan mengandung zat pewarna berbahaya ditemukan dari salah seorang pedagang di Pasar Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (17/7/2013) siang.

Penemuan makanan tradisional tanpa merek itu hasil inspeksi mendadak (sidak) tim gabungan pemerintah daerah dan kepolisian setempat. Tim gabungan dipimpin Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum dan Wakil Kepala Polres Tasikmalaya Kompol Nana Sumarna.

Pantauan Kompas.com, saat memasuki Pasar Singaparna, tim menemukan makanan tradisional sekoteng tanpa merek yang dibungkus plastik bening. Biasanya makanan itu dibeli warga untuk hidangan berbuka puasa.

Seorang petugas dari Dinas Kesehatan setempat mencurigai zat pewarna yang sangat pekat itu. Setelah melakukan tes sederhana, ditemukan kandungan zat rodamin atau zat pewarna berbahaya.

"Ya, tadi ditemukan oleh petugas ada pewarna makanan berbahaya dalam sekoteng. Sudah tadi diambil sampelnya untuk diuji lebih lanjut," singkat Uu saat menyusuri deretan kios pedagang di Pasar Singaparna, Rabu siang.

Selain memeriksa berbagai makanan tradisional untuk takjil, Uu dan timnya pun memeriksa beberapa kios daging sapi. Di lokasi itu, satu per satu sampel daging dites kelayakannya. Tidak ditemukan adanya daging yang mengandung zat berbahaya ataupun yang tidak layak dikonsumsi.

Kegiatan ini merupakan langkah antisipasi beredarnya makanan berbahaya selama bulan puasa di Tasikmalaya. Juga, sebagai langkah pengawasan terhadap kesiapan stok kebutuhan pokok menjelang Lebaran. Sidak ini tidak hanya dilakukan di pasar tradisional Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya saja, tetapi di seluruh pasar beberapa kecamatan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com