Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Putus Jembatan Penghubung 3 Kabupaten

Kompas.com - 16/07/2013, 22:47 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com — Jembatan Laeya yang menghubungkan tiga wilayah di Sulawesi Tenggara, yakni Kabupaten Konawe Selatan, Muna, dan Kota Kendari putus setelah diterjang banjir, Selasa (16/7/2013).
 
Tak hanya itu, lima rumah di sekitar jembatan hanyut terseret arus banjir. Pemilik rumah tersebut sudah dievakuasi sebelum rumah mereka hanyut.
 
Banjir yang menerjang Kabupaten Konawe Selatan sejak Senin dini hari mengakibat satu orang tewas terbawa arus. Demikian diungkapkan Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Konawe Selatan, AKP Ares Lakalau Selasa (16/7/2013) malam.
 
"Benar ada satu orang warga Kecamatan Kolono meninggal, setelah terseret arus banjir. Korbannya seorang pemuda, belum teridentifikasi namanya," tutur Ares dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (16/7/2013) malam. 
 
Menurutnya, hingga kini masih ada puluhan warga di lorong Soppeng Desa Laeya, Kabupaten Konawe Selatan, bertahan di atap rumah dan di atas pohon. Pihaknya, kata Ares, tidak bisa mengevakuasi warga karena arus banjir sangat deras ditambah peralatan tidak mendukung.
 
"Kami khawatir warga yang berada di atas atap rumah dan atas pohon mengalami kelaparan, masalahnya rumah mereka sudah tenggelam. Terus kami tidak punya perahu karet untuk menjemput warga, sampai sekarang belum ada petugas dari BPBD Konawe Selatan," jelasnya.
 
Ares mengatakan, banjir juga terjadi Kecamatan Andoolo, Desa Ambesea, Kecamatan Laeya, dan Kecamatan Kolono. 
 
"Ratusan rumah sudah terendam banjir, di Kecamatan Wolasi terjadi longsor. Akibatnya arus jalan menuju Kendari terputus dan tidak bisa dilalui lagi," katanya.
 
Ares melanjutkan, banjir yang menerjang beberapa Kecamatan di Kabupaten Konawe Selatan akibat curah hujan yang cukup selama sepekan terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com