Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Rumah Terbakar, Seorang Bocah Tewas Terpanggang

Kompas.com - 16/07/2013, 10:36 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com — Dua orang luka dan seorang anak meninggal dunia dalam kebakaran rumah di Desa Sumbercangkring, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (16/7/2013) pagi. Korban luka-luka adalah sepasang suami istri, yaitu Darto (37) dan Tutik (25), serta korban meninggal dunia adalah Budi Sudarsono (5), anak mereka.

Para korban luka langsung dibawa ke RSUD Pelem di Pare, Kabupaten Kediri, untuk mendapatkan perawatan. Demikian juga Budi Sudarsono, jenazahnya disimpan di ruang jenazah rumah sakit yang sama.

Misdi (70), kakek Budi Sudarsono, menuturkan bahwa peristiwa yang terjadi sekitar pukul 06.00 pagi itu bermula saat Darto tengah memindahkan bensin ke dalam botol ukuran satu literan untuk persiapan dijual kembali. Tiba-tiba botol itu jatuh dan percikannya menyambar api lampu teplok yang berada tidak jauh dari lokasi jatuhnya botol. Seketika terjadi ledakan yang membuat api menjalar ke seluruh rumah.

"Saat itu saya sedang lewat depan rumahnya karena akan pergi mencangkul ke sawah," tutur Misdi kepada para wartawan.

Misdi langsung berteriak dan meminta pertolongan warga. Bersama warga lainnya, ia kemudian menolong Darto yang tergeletak di halaman rumah, lalu juga menolong Tutik yang sedang berada di dalam rumah.

Di saat bersamaan, menurut Misdi, warga lainnya juga berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Kobaran api semakin membesar sehingga membuat warga tidak berani menembusnya untuk menolong Budi Sudarsono yang sedang tidur di kamarnya.

Upaya pemadaman dengan peralatan seadanya itu baru berhasil hampir satu jam kemudian. Rumah beukuran 4 x 7 meter berbahan kayu dan bambu itu pun ludes. Jenazah korban kemudian dibawa petugas Identifikasi Polres Kediri dari kamarnya.

Kepala Polres Kediri AKBP Dheny Dariyadi membenarkan penyebab kebakaran adalah bensin yang menyambar lampu teplok. Mengenai penyebab api cepat menjalar, Kapolres menambahkan bahwa itu karena diperparah banyaknya material yang mudah terbakar.

"Namun, kita tetap akan melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab peristiwa ini," tandas AKBP Dheny, yang turun langsung ke lokasi kejadian.

Akibat musibah itu, Darto mengalami luka bakar 40 persen, sementara Tutik mengalami luka lebih parah, sekitar 60 persen. Keduanya dirawat di ruang UGD RSUD Pelem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com