Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Bersiaga di Kota Nabire

Kompas.com - 15/07/2013, 09:46 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

TIMIKA, KOMPAS.com – Sebanyak 300-an personel Kepolisian Resor Nabire disiagakan di Kota Nabire guna mengantisipasi kemungkinan adanya bentrok susulan pascakeributan antarpendukung pada partai final Kejuaraan Tinju Amatir Bupati Cup, Minggu (14/7/2013) malam.

Wakil Kepala Kepolisian Resort Nabire Kompol Albertus Andriana mengatakan, ratusan personel ini dibagi dalam beberapa regu untuk menjaga sejumlah daerah rawan.

“Saat ini kondisi Kota Nabire sudah relatif kondusif, namun tidak menutup kemungkinan adanya gerakan massa akibat kejadian semalam. Rencananya Polda Papua akan mengirimkan pasukan Brimob untuk membantu pengamanan di Kota Nabire,” jelas Andriana yang dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (15/7/2013) pagi.

Terkait jumlah korban meninggal dunia dalam keributan antarpendukung di Gelanggang Olah Raga Kota Lama Nabire, tempat berlangsungnya Kejuaraan Tinju Amatir Bupati Cup, diakui Andriana masih simpang siur, karena ada informasi korban meninggal langsung dibawa ke oleh pihak keluarga.

“Data korban meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire, ada 18 orang. Kami masih mencari tahu terkait informasi korban meninggal yang langsung dibawa oleh keluarga tadi malam,” ujarnya.

Menurutnya, banyaknya korban yang meninggal dalam kejadian semalam, akibat jumlah penonton yang ada didalam gelanggang olahraga sudah melebihi kapasitas gedung.

“Saat terjadi keributan, mereka berdesak-desakan di pintu gedung sehingga banyak yang jatuh kemudian terinjak oleh penonton yang ketakutan,” urainya.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, saat ini 2 orang masih dalam kondisi kritis dan dalam perawatan intensif di RSUD Nabire, sementara 30-an orang lainnya yang juga sempat dirawat, kondisinya sudah membaik.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, telah terjadi keributan antar pendukung dalam partai final Kejuaraan Tinju Amatir Bupati Cup, kelas 58 kilogram yang mempertemukan Yulius Pigome dari Sasana Mawa dengan Alvius Rumkorem dari Sasana Persada. Pertandingan yang berakhir dengan kemenangan angka Alvius Rumkorem, tidak diterima oleh pendukung Yulius Pigome yang berujung keributan dan saling lempar kursi.

Sekitar 1500-an penonton yang memadati Gelanggang Olahraga Kota Lama Nabire, kemudian berebut keluar ruangan melalui sebuah pintu yang berakibat puluhan orang jatuh dan terinjak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com