Kapolres TTU Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) I Gede Mega Suparwitha kepada Kompas.com, Minggu (14/7/2013) mengatakan, kunjungan pejabat negara asal Timor Leste ke wilayahnya Oekusi itu melalui jalur darat dan akan melintasi Kabupaten TTU dan Belu sehingga sudah menjadi kewajiban harus diperketat pengamanannya.
“Pejabat dari Timor Leste bersama rombongannya melintasi jalur jalan wilayah Indonesia Minggu, melalui pintu Mota’ain, Kabupaten Belu menuju ke Wini, Kabupaten TTU. Sehingga ini sudah merupakan kewajiban kita untuk mengamankan setiap wilayah Indonesia. Anggota yang diturunkan berasal dari Polres dan Polsek Insana Utara,” ujar Suparwitha.
Menurut Suparwitha, rangkaian pengamanan tersebut melibatkan semua unsur terkait di wilayah perbatasan. Ketatnya pengamanan ini sudah sesuai undang-undang internasional yang ada.
“Pengamanan tersebut sudah merupakan pengamanan standar untuk melayani tamu penting dari negara tetangga. Gabungan pasukan tersebut akan ditempatkan di sepanjang jalur Indonesia. Langkah-langkah yang dilakukan semua sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ada,” jelas Suparwitha.
Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan Mensesneg Republik Demokratik Timor Leste untuk ASEAN Roberto de Oliveire Soares akan melakukan kunjungan kerja ke Oekusi terkait peningkatan status Distrik Oekusi menjadi daerah istimewa lantaran wilayahnya dikelilingi Indonesia, khususnya Kabupaten TTU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.