Menurut Ketua Pokja Pencalonan KPU Jatim Agung Nugroho, sejak pleno hari terakhir digelar pada pukul 12.30 WIB siang tadi, para komisioner masih berbeda persepsi mengenai dukungan ganda PPNUI dan PK.
''Tapi kami harus satu suara dalam menentukan apakah pasangan Khofifah-Herman lolos atau tidak,'' terangnya, Minggu.
Pleno sempat berhenti saat menjelang buka puasa, untuk berbuka, Sholat Magrib, dan Sholat Tarawih, dan baru akan kembali digelar usai sholat tarawih. ''Namun jika hingga pukul 24.00 WIB masih belum ada keputusan, terpaksa komisioner akan melakukan voting,'' tambahnya.
Sementara itu, di luar kantor KPU Jatim di Jl Raya Tenggilis Surabaya, dua kelompok massa pendukung dan penentang Khofifah masih terus berorasi di tengah guyuran hujan. Massa Khofifah mendesak KPU segera menetapkan pasangan Khofifah-Herman, sementara massa Pemuda Pancasila mendesak agar KPU mencoret pasangan Khofifah-Herman.
Alotnya penentuan pasangan Khofifah-Herman untuk maju dalam Pilgub Jatim menyusul ditemukannya dukungan ganda dua partai non-parlemen yakni PPNUI dan PK. Selain kepada Khofifah-Herman, dua partai itu juga memberikan kepada pasangan petahana Soekarwo-Saifullah Yusuf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.