1.000 Polisi Amankan Pleno Penetapan Cagub Jatim

Menurut Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta, pengamanan ekstra itu untuk mengantisipasi potensi bentrok antara dua massa yang memiliki kepentingan yang berbeda. Seperti diketahui, pencalonan pasangan Khofifah Indar Parawansah-Herman Sumawiredja menuai kontroversi terkait dualisme dukungan partai gurem PK dan PPNUI.

Beberapa hari sebelumnya, para pendukung dan penentang Khofifah berunjuk rasa di depan kantor KPU. Para pendukung Khofifah yang umumnya perempuan mendesak KPU mengesahkan pasangan Khofifah-Herman sebagai pasangan cagub-cawagub. Sementara, massa Pemuda Pancasila mendesak KPU untuk mencoret pasangan yang tidak memenuhi syarat dukungan partai

''Sejak empat hari yang lalu, kedua massa ini sudah menggelar aksi di sini. Hari ini adalah puncaknya,'' kata Setija.

1.000 pasukan tersebut menurut dia selain dari jajaran Polrestabes Surabaya, juga dari Polda Jatim dari kesatuan Shabara, Brimob, tangkal, lalu lintas, rayon, Intel, Reskrim, dan negosiator. Mereka tersebar dan dibagi menjadi empat ring area pengamanan.  Selain itu, pengamanan juga dilengkapi sejumlah unit kendaraan "water canon" dan "escape".

Pantauan kompas.com, dua jalur Jalan Raya Tenggilis Surabaya ditutup total, sementara kantor KPU Jatim sudah disterilkan dengan kawat berduri. Kedua massa dipisah sepanjang kantor KPU Jatim sehingga tidak dapat berhadap-hadapan langsung. Kedua massa berjanji akan terus menunggu keputusan hasil pleno KPU Jatim hari ini.