Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanjung Gusta Kondusif, Fasilitas Mulai Diperbaiki

Kompas.com - 13/07/2013, 18:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan bahwa situasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatra Utara, telah kondusif dan rehabilitasi fasilitas yang rusak telah dimulai.
    
"Situasi yang ada di Tanjung Gusta sudah cukup baik dan kondusif, aparat maupun petugas berupaya merehabilitasi fasilitas-fasilitas yang ada," kata Menko Polhukam di Jakarta, Sabtu (13/7/2013).
    
Dalam keterangan persnya seusai mengikuti rapat terbatas mengenai kerusuhan di Lapas Tanjung Gusta yang menyebabkan kaburnya puluhan narapidana, Djoko mengatakan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memberikan tujuh instruksi untuk pemulihan kondisi dan situasi.
    
"Terkait over-capacity di Lapas, diinstruksikan kepada Menteri Hukum dan HAM serta jajarannya untuk secepat mungkin merelokasi narapidana ke lapas-lapas lain, tidak harus di Medan," katanya.
    
Instruksi kedua, lanjut Djoko, adalah merehabilitasi fasilitas-fasilitas lapas, khususnya perkantoran dan infrastruktur.
    
"Tiga, menginstruksikan kepada Kapolri untuk menambah jumlah anggota Polri guna mendukung pengamanan di lapas tersebut," katanya.
    
Kemudian keempat, kata Djoko, meminta aparat terus mengejar sisa 118 narapidana yang masih berstatus buron.
    
Instruksi kelima, menurut Djoko, adalah perintah kepada Kapolri untuk membentuk tim investigasi mendalam terhadap kejadian kerusuhan di Tanjung Gusta. "Apakah memang murni ketidakpuasan para napi karena mati listrik atau ada unsur-unsur yang lain," katanya.
    
Keenam, kata Djoko, perintah kepada seluruh lapas untuk meningkatkan kewaspadaan terutama terkait infrastruktur dan kebutuhan dasar narapidana.
    
Instruksi terakhir, kata Menko Polhukam, adalah membuat aturan pelaksana dari Peraturan Pemerintah Nomor 99.
    
Kerusuhan yang terjadi di Lapas Tanjung Gusta disebutkan dipicu oleh ketidakpuasan narapidana akibat listrik dan air yang mati pada Kamis (11/7/2013) mulai jam 05.00 WIB hingga pecah keributan pada jam 17.30 WIB.
    
Lapas Tanjung Gusta berisi 2.599 narapidana sementara kapasitasnya hanya 1.054 narapidana. Dalam keributan tersebut dilaporkan 212 narapidana melarikan diri, namun hingga Sabtu (13/7/2013) pagi, 94 di antaranya telah tertangkap.
    
Di antara narapidana yang melarikan diri terdapat sembilan narapidana terorisme. Lima orang di antaranya berhasil ditangkap dan empat narapidana masih berstatus buronan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com