Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Gunung Kidul Tak Terlalu Tertarik BLSM

Kompas.com - 13/07/2013, 16:43 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Sebanyak 4.500 warga di Wonosari Gunungkidul belum mengambil Kartu Perlindungan Sosial (KPS) sebagai syarat mengambil Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).

Kepala Kantor Pos Cabang Wonosari, Mufti Ismail mengatakan, dari total 80.243 kepala keluarga yang menerima bantuan, ada 75.742 yang telah mengambil Kartu Perlindungan Sosial (KPS).

"Tersisa 4.500 yang belum mengambil KPS dan kita masih menunggu," ujarnya, Sabtu (13/07/2013).

Banyaknya warga yang belum mengambil KPS menurutnya karena ada beberapa faktor. Dia memperkirakan penerima itu bisa saja masih berada di luar kota atau yang bersangkutan sedang sakit, sehingga tidak bisa datang mengambil ke kantor pos.

Ia menambahkan pihaknya masih akan menunggu sampai 15 Juli. Jika sampai batas waktu yang ditentukan yang bersangkutan belum juga mengambil, maka petugas akan mengirimkan ke rumah masing-masing.

"Nanti petugas yang akan mendatangi rumah masing-masing untuk memberikan KPS," ucapnya.

Di Kabupaten Gunungkidul pencairan dana BLSM tahap pertama ditargetkan rampung pada bulan September mendatang. Sedangkan pendistribusian KPS secara langsung akan dilaksanakan mulai Juli mendatang.

"Pendistribusian akan dilakukan mulai 16-21 Juli. Namun demikian untuk pencairan dana BLSM warga tetap harus datang ke kantor pos ," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com