Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prajurit Kodam Bukit Barisan Bersihkan LP Tanjung Gusta

Kompas.com - 13/07/2013, 09:16 WIB

MEDAN, KOMPAS.com — Ratusan prajurit TNI Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan berpartisipasi membersihkan Lembaga Pemasyarakatan Klas I Tanjung Gusta, Medan, yang pada Kamis malam dibakar narapidana dalam suatu kerusuhan.
    
Seusai berbuka puasa pada Jumat malam, Pangdam I/BB Mayor Jenderal TNI Burhanuddin Siagian mengatakan, pascakerusuhan itu, ratusan prajurit bergotong royong membersihkan puing-puing dan sampah di lokasi kejadian.

"Ini merupakan tanggung jawab sosial yang cukup tinggi dilakukan TNI-AD," ujar jenderal bintang dua itu.

Pangdam I/BB menyebutkan dalam pengamanan pascakerusuhan, prajurit TNI pun mengambil peran sehingga masyarakat dalam keadaan tenang, aman, dan tertib.

"Kita harus ikut menciptakan keamanan pascakerusuhan di Lapas Klas I Medan," kata mantan Komandan Sesko TNI-AD itu.

Masyarakat tak membeludak
    
Wartawan Antara melaporkan, masyarakat tidak banyak yang melihat-lihat gedung institusi hukum tersebut setelah pada Kamis hingga tengah malam berbondong-bondong ke sana.

Pada Kamis malam, puluhan mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Medan dan Pemkab Deli Serdang yang dikerahkan terjebak kemacetan karena banyaknya kendaraan masyarakat yang diparkir di pinggiran jalan utama.
    
Selain itu, pada kejadian itu, listrik dalam keadaan mati sehingga petugas pemadam dan "penjinak" api agak kewalahan menyemprotkan air ke dalam Lapas Medan.

Korban tewas pada peristiwa tersebut lima orang, termasuk dua petugas Lapas Medan, yakni Kepala Seksi Registrasi Lapas Tanjung Gusta, Medan, Bona Situngkir, dan seorang pegawai lapas HN Naibaho. Tiga orang korban tewas lainnya adalah narapidana.
    
Jumlah narapidana penghuni Lapas Medan 2.016 orang, sedangkan daya tampung "hotel prodeo" itu hanya 1.050 orang sehingga melampaui kapasitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com