Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascarusuh di LP Tanjung Gusta, Polisi Raza Perbatasan Siantar-Medan

Kompas.com - 12/07/2013, 13:25 WIB
Tigor Munthe

Penulis

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Pematangsiantar menggelar razia di Jalan Medan, Pematangsiantar, Sumatera Utara yang merupakan perbatasan Pematangsiantar-Medan, Jumat (12/7/2013). Razia digelar pascakaburnya ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta Medan pada Kamis (11/7/2013).

Puluhan aparat polisi termasuk petugas yang membawa senjata laras panjang menghentikan dan memeriksa kendaraan pribadi maupun angkutan minibus yang datang dari arah Medan. Selain memeriksa surat-surat kendaraan, petugas juga memeriksa para penumpang kendaraan dan meminta sejumlah identitas mereka.

Bahkan beberapa yang dicurigai diminta untuk turun dari kendaraan dan diinterogasi lebih jauh. Selain itu, petugas juga menghentikan bus-bus angkutan dalam provinsi yang datang dari arah Medan menuju Pematangsiantar atau ke arah Tapanuli. Petugas naik ke bus dan memeriksa seluruh isi penumpang termasuk meminta kartu identitas.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Resor Pematangsiantar AKP Efendy Tarigan yang ikut memimpin razia mengatakan, operasi ini dilakukan menyusul insiden rusuh LP Tanjung Gusta Kamis malam hingga dini hari.

“Ini kita lakukan menyusul kejadian di LP Tanjung Gusta. Kemungkinan ada warga binaan kabur ke arah Pematangsiantar atau melintas dari Pematangsiantar dengan tujuan daerah lain,” kata Tarigan.

Lanjut Tarigan, pihaknya melakukan pemeriksaan secara khusus terhadap orang-orang yang dicurigai sebagai warga binaan yang kabur dari LP Tanjung Gusta.

“Jika kita lihat mencurigakan kita akan tindaklanjuti, tetapi sepanjang yang kita curigai bisa membuktikan keberadaannya, kita akan lepas,” katanya.

Razia ini, kata Tarigan, akan dilakukan sesuai kebutuhan. Hingga empat jam razia, pihaknya belum menemukan orang-orang yang patut dicurigai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com