Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunyi Ledakan Mengawali Kebakaran Gudang Furnitur

Kompas.com - 12/07/2013, 01:50 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Kebakaran menimpa sebuah gudang furnitur di Dusun Patuk, Desa Banyuraden, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (11/7/2013) sekitar pukul 21.15 WIB. Api yang diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik ini melalap gudang beserta seluruh isinya.

Kebakaran terjadi ketika 4 orang karyawan PT Quira Terrastika, perusahaan pemilik gudang yang terbakar, sedang bekerja lembur. Mereka adalah Roni, Abdul, Aljanah, dan Udin. Sekitar pukul 21.15 WIB, mereka mendengar suara ledakan.

Ketika dicari sumber ledakan, keempat orang ini melihat api sudah berkobar, di sekitar kabel listrik di atas atap gudang. Saat itu, api pun telah menjalar dan membakar atap gudang. Mereka berempat dan petugas keamanan langsung menghubungi Polsek Gamping, yang kemudian melanjutkan laporan itu ke pemadam kebakaran.

Dalam hitungan menit, enam mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Sleman sudah sampai di lokasi kebakaran. Namun, karena api sudah cukup besar, upaya pemadaman pun sampai meminta bantuan tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Yogyakarta dan satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Bantul.

Ledakan dari gudang ternyata juga terdengar oleh warga sekitar. "Saya mendengar suara ledakan sampai kurang lebih tiga kali, saat saya lihat ternyata gudang furnitur terbakar," Ujar Bimo (27) warga Gamping Tengah Sleman, Kamis (11/7/2013) malam.

Bimo mengungkapkan, ketika sampai di lokasi, kobaran api terlihat cukup besar dan dengan cepat melalap bagian depan sampai belakang gudang. "Apinya besar dan cepat sekali merembet, membakar semuanya," ucapnya.

Sampai pukul 00.10 WIB, tim petugas dibantu masyarakat setempat masih terus melakukan pemadaman. Api sudah dapat dikendalikan, meski belum sama sekali padam. Akibat kebakaran ini, kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com