"Ikut diamankan bersama mereka belasan sepeda motor yang diduga digunakan untuk balapan liar tersebut," ujar Kabag Humas Polresta Manado Ruswan Buntuan.
Sebagian besar sepeda motor tersebut menggunakan knalpot tidak standar, dan beberapa di antaranya bahkan tidak memiliki plat nomor polisi. Para remaja yang diamankan tersebut masih berusia antara 16 hingga 18 tahun, dan banyak di antara mereka tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).
Menurut Ruswan, anggotanya menjaring para remaja ini karena aksi balapan liar mereka mengganggu ketertiban umum. Beberapa remaja dan barang bukti diamankan pada Selasa malam saat digelarnya operasi patuh Samrat, dan sisanya ditangkap saat subuh seusai warga muslim melakukan sahur.
Sementara itu, beberapa remaja yang ikut terjaring razia mengakui tidak melakukan balapan liar sebagaimana yang dituduhkan polisi.
"Saya tidak ikut balapan, bahkan waktu ditangkap motor saya sedang terparkir, saya hanya datang nonton saja usai sahur tadi," kata Ramadhan Yasin (19), ditemani bibinya.
Ramadhan bahkan mengaku tidak mengenal beberapa remaja lain yang juga diamankan polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.