Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

102 KK Korban Banjir di Malang Kesulitan Air Bersih

Kompas.com - 10/07/2013, 12:40 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Pascaterjangan banjir, sebanyak 650 kepala keluarga (KK) di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengungsi ke tempat aman.

Namun, 102 KK yang memilih bertahan di rumahnya masing-masing saat ini mengaku kesulitan mendapatkan air bersih. Sejak Rabu (10/7/2013) pagi, penduduk di Desa Sitiarjo terlihat sibuk membersihkan rumahnya masing-masing setelah diporakporandakan banjir pada Selasa (9/7/2013) malam.

Warga terus bergotong royong membersihkan tempat tinggal mereka dari material lumpur pascabanjir surut. "Air bersih yang sulit. Kalau airnya ada, tapi untuk mendapatkannya harus melewati lumpur sisa banjir itu," kata Rahman (46), korban banjir, ditemui di depan rumahnya, pagi tadi.

Menurut Kasubsi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang Muji Utomo, air bersih akan didistribusikan dari luar desa. "Truk tangki air bersih berkapasitas 50.000 liter, sudah dalam perjalanan menuju lokasi," katanya.

Warga yang kesulitan air bersih, kata Muji, mencapai 102 KK. Hal ini terjadi karena warga tersebut tetap tinggal di rumah masing-masing. Mereka memilih bertahan di dalam rumah saat banjir datang.

"Agar selamat dari genangan air, warga itu memilih berdiri di atas meja atau kursi," katanya.

Sementara itu, menurut Amrullah Yasin, anggota PMI Kabupaten Malang yang terus memantau di lokasi banjir, data korban meninggal tercatat satu orang. Dia adalah Ngatinah (73), yang tinggal di RT 14 RW 3.

"Ibu Ngatinah itu meninggal karena terseret air banjir. Saat itu, ia masih dalam posisi tidur di atas kasur di rumahnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com