Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemasok Imigran Gelap di Kolaka Libatkan Karyawan Bank

Kompas.com - 09/07/2013, 16:22 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis


KOLAKA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reserse Polres Kolaka, Sulawesi Tenggara AKBP Agung Basuki mengatakan, pelaku pemasok imigran gelap di Kolaka telah terdeteksi. Salah satu pelaku adalah karyawan bank milik Pemerintah Sulawesi Tenggara.

Hal ini berdasarkan pemeriksaan pemilik kontrakan yang digunakan oleh 31 imigran gelap asal Iran tersebut selama dua hari. Kata dia, 31 imigran gelap ini diangkut saat menjelang subuh dengan menggunakan beberapa mobil Avanza. Sementara yang mengantar dan menunjukkan tempat persembunyian itu adalah karyawan bank.

“Saksi yang pemilik rumah kontrakan itu telah kita periksa dan memang saat ini mengarah kepada karyawan salah satu bank itu. Dia masih kita cari, tadi anggota sudah mengecek di kantornya tapi tidak ada,” kata AKP Agung Basuki, Selasa (7/9/2013).

Dia menambahkan, dengan dikantonginya identitas pelaku, diharapkan dapat membongkar jaringan imigran gelap di Sulawesi Tenggara.

“Kalau di Kolaka memang ini baru yang pertama kali dengan jumlah yang banyak. Tapi kalau skala Sulawesi Tenggara sudah beberapa kali. Makanya kalau karyawan bank ini tertangkap, maka kami berusaha membongkar sindikat pemasok imigran gelap di Sulawesi Tenggara. Pihak dari imigrasi juga telah berbagi informasi,” tegasnya.

Agung curiga para imigran gelap yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak ini akan menggunakan perairan Sulawesi Tenggara guna menuju Australia untuk mendapatkan suaka di negara itu.

“Kalau perairan Sulawesi Tenggara itu memang dekat dengan Australia. Saat salah satu anggota kami bertanya kepada para Imigran gelap, mereka mengatakan akan menuju Australia. Karena sering tertangkap di Kendari, bisa jadi jalur Kolaka mereka coba juga agar lolos,” tambahnya.

Sebelumnya, berdasarkan laporan masyarakat, 31 imigran ditemukan di sebuah rumah kos yang terletak di Jalan TMD Kolaka. Para imigran tersebut tidak bisa menunjukkan surat dokumen legalitas keimigrasian.

Pantauan Kompas.com, para imigran gelap ini mengikutsertakan anak dan istri mereka guna mendapat suaka di Australia. Kini mereka telah diserahkan ke kantor Imigrasi yang ada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com