Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling "Sulap" Kamar Kos Jadi Gudang Penampungan Hasil Curian

Kompas.com - 09/07/2013, 16:09 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com — Berbagai cara dilakukan pelaku kejahatan untuk menutupi aksinya. Di Kendari, sebuah kamar kos yang terletak di Jalan HEA Mokodompit, tepatnya di depan Kampus Universitas Haluoleo (Unhalu), dijadikan gudang penampungan hasil curian.

Petugas dari Polresta Kendari membongkar aksi pencurian, yang belakangan sering terjadi di kos-kosan mahasiswa di sekitar Kampus Unhalu. Dari dalam kamar kos tersebut, polisi menyita berbagai jenis barang bukti hasil curian.

Lokasi tersebut diketahui polisi setelah menerima laporan kehilangan laptop dari salah seorang korban pencurian. Sayangnya, polisi belum berhasil menangkap pelaku yang diduga menggunakan cadar saat beraksi.

"Korban berinisial LA melaporkan kehilangan laptop pada Sabtu malam ke Polsek Poasia. Saat itu, korban sedang berada dalam kamar dan masuklah para pencuri tersebut menggunakan cadar, kemudian pencuri langsung mengancam dan menodong korban dengan parang setelah itu mengambil laptopnya," terang Kepala Polresta Kendari AKBP Anjar Wicaksana di Mapolresta Kendari, Selasa (9/7/2013).

Setelah menerima laporan, kata Anjar, polisi langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Namun, para tersangka pencurian keburu melarikan diri diri. "Kami lakukan pengembangan di TKP, ternyata tersangka tinggal di salah satu kos depan kampus Unhalu juga. Malam itu juga, kami langsung membongkar kamar pelaku dan ditemukan berbagai barang bukti hasil curian yang belum sempat dijual," ujarnya.

Menurutnya, tidak ada yang mengetahui persis identitas pelaku. Pasalnya, kamar tersebut diakui jarang ditempati dan hanya dijadikan sebagai gudang. Meski demikian, Anjar mengaku telah mengantongi tiga sampai lima identitas pelaku.

Dalam kasus ini, lanjut Anjar, polisi juga telah memeriksa tiga orang saksi, termasuk korban. Sementara barang bukti hasil curian disita sementara di Mapolresta Kendari.

"Pada hari Minggu (7/7/2013), sekitar pukul 02.00 Wita, kami menemukan gudang pencurian di Lorong Pelangi, asrama Labandia. Petugas menyita berbagai jenis barang yang diduga hasil curian, mulai motor Kawasaki Ninja RR merah nomor polisi DT 6115 BD dan Smash DT 4172 KD, empat unit laptop Toshiba dan Acer, lima ATM BNI dan BRI, tujuh handphone berbagai merek, delapan STNK, sembilan KTP, tujuh dompet, dan sebilah parang," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com