Peristiwa itu terjadi saat Nasrudin bersama beberapa temannya mandi di laut. Tiba-tiba gelombang pasang datang dan menyeret tubuh Nasrudin. “Teman korban melapor setelah 30 menit kejadian, jadi korban tak bisa tertolong,” kata Komandan SAR Parangtritis, Ali Sutanto Jaka Saputra.
Ali mengungkapkan, melihat Nasrudin terseret ombak, beberapa teman sempat berusaha menolong dengan menarik tubuhnya. Namun, karena besarnya gelombang upaya itu gagal.
"Anggota kami sampai saat ini masih terus melakukan penyisiran untuk menemukan korban," tandas Ali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.