Syukurnya, tidak ada korban jiwa dari kecelakaan bus yang membawa rombongan asal Desa Gebangan, Kecamatan Kapongan, itu. Sebagian dari mereka hanya mengalami luka lecet.
Diperoleh keterangan, bus itu rencananya mengangkut para peziarah ke makam lima wali di Jawa Timur. Saat melintas di lokasi kejadian, bus berpapasan beberapa pemuda yang mengendarai 4 sepeda motor dari arah berlawanan. Pemuda-pemuda itu mengendarai kendaraannya dengan ugal-ugalan dan memegang botol minuman keras.
Nah, karena jalan kondisinya sangat sempit, Jamil (sopir bus) mencoba menepikan bus yang dikemudikannya ke sebelah kiri. Sayangnya, saat mencoba menepikan kendaraannya, roda belakang sebelah kiri masuk parit. Bus pun miring dan nyungsep ke dalam parit.
"Saya tidak tahu secara pasti tentang penyebab kejadian ini karena saat kejadian saya sedang berbicara dengan penumpang lain, katanya menghindari pengendara sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan,” kata Adam (37), salah seorang penumpang bus. Mengetahui bus terperosok masuk parit, rombongan pemuda tersebut langsung kabur.
"Untuk menarik bus rombongan peziarah yang masuk parit, kami langsung mendatangkan kendaraan derek ke lokasi kejadian," kata Kanit Laka Polres Situbondo Iptu Bakhtiar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.