Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Korban Gempa Desa Serempah Dilanjutkan

Kompas.com - 06/07/2013, 11:46 WIB
ACEH TENGAH, KOMPAS.com — Tim relawan melanjutkan pencarian korban yang tertimbun longsor di Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, akibat gempa berkekuatan 6,2 skala Richter, Selasa (2/7/2013).
    
Alhariri, relawan Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri yang berada di lokasi, Sabtu (6/7/2013), mengatakan, selain Senkom, relawan dari TNI dan Polri serta SAR sudah berada di kawasan longsor dengan dibantu dua alat berat dan anjing pelacak.
     
Disebutkan, pencarian tersebut tetap dilanjutkan karena diduga masih ada korban yang tertimbun, setelah sehari sebelumnya ditemukan mayat anak-anak.
     
Ia menyatakan, pencarian sudah didukung dengan alat berat sehingga memudahkan untuk menggali tanah dan bangunan yang longsor ke sungai.
     
Sebagian Desa Serempah yang berada di kaki gunung itu ambles saat terjadi gempa pada pukul 14.35 WIB. Diperkirakan terdapat tujuh orang yang tertimbun di antara reruntuhan rumah.  
Desa Serempah dan Desa Bah merupakan lokasi yang paling parah terkena gempa karena, selain longsor, banyak rumah warga yang rusak.
     
Namun, katanya, secara keseluruhan musibah yang paling terparah di Aceh Tengah ada di Kecamatan Ketol karena hampir 90 persen rumah warga rusak parah dan tidak bisa ditempati lagi.
     
Menurut Bupati Aceh Tengah Nasaruddin, warga di dua desa itu akan direlokasi karena sudah tidak layak dijadikan permukiman.
     
"Kami menilai titik terparah dampak gempa yakni Desa Serempah tidak lagi layak untuk menjadi tempat tinggal penduduk," katanya.
     
Sementara itu, bantuan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta dan masyarakat terus mengalir dan dikumpulkan di posko bantuan.
     
PT Pertamina Aceh yang juga memberi bantuan akan menyalurkan kepada korban yang turut dibantu oleh relawan Senkom Mitra Polri.
     
"Bantuan itu akan kita fokuskan pada daerah yang selama ini tidak terjangkau oleh pemerintah," ujar Ketua Senkom Mitra Polri Bener Meriah Suroto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Sumber Antara
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

    Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

    Regional
    Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

    Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

    Regional
    Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

    Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

    Regional
    Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

    Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

    Regional
    Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

    Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

    Regional
    Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

    Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

    Regional
    Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

    Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

    Regional
    Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

    Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

    Regional
    Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

    Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

    Regional
    Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

    Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

    Regional
    Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

    Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

    Regional
    BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

    BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

    Regional
    Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

    Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

    Regional
    Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

    Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

    Regional
    Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

    Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

    Regional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com