“Semua bentuk aktivitas yang mengganggu jalannya ibadah puasa agar dapat ditertibkan aparat kepolisian seperti lokalisasi, karoke, dan pusat hiburan malam yang juga mengganggu nilai ibadah di bulan puasa,” pinta Ketua MUI Maluku H Idrus Toekan kepada wartawan, Kamis (4/7/2013).
Selain itu, Idrus juga meminta aparat kepolisian agar dapat menjaga situasi keamanan tetap kondusif selama Ramadhan. Salah satu upayanya adalah menertibkan praktik perjudian yang masih marak di masyarakat.
Dia pun mengimbau kepada seluruh umat beragama di Maluku agar dapat saling menghargai dan menghormati sehingga toleransi antarumat beragama tetap terjaga dan menjadi contoh bagi warga di daerah lainnya.
"Kita orang Maluku punya rasa saling menghargai yang tinggi. Oleh karena itu, mari kita budayakan sikap toleransi dengan tetap mencerminkan keteguhan pendirian dan keyakinan kita sebagai umat beragama," imbau Idrus.
Merespons permintaan ketua MUI Maluku, Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKBP Bintang Julianta mengatakan, pihaknya saat ini tengah merencanakan untuk menertibkan sejumlah tempat karoke, pusat hiburan malam, dan lokalisasi di Kota Ambon yang dianggap akan mengganggu aktivitas ibadah puasa di bulan Ramadhan.
“Kita sedang merencanakan hal itu agar pelaksanaan ibadah puasa dapat berjalan dengan tertib,” ungkap Bintang kepada Kompas.com saat dihubungi Kamis sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.