Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandit Pencuri Mobil Tewas Ditembak di Dada

Kompas.com - 04/07/2013, 14:30 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Bandit spesialis pencuri mobil ditembak mati saat hendak beraksi di kawasan Jalan Pucang Surabaya, Kamis (4/7/2013) dini hari.

Dua butir timah panas bersarang di dada Abdul Wachid karena berusaha menyerang polisi dengan senjata tajam.

Kanit Resmob Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi Polrestabes Surabaya menjelaskan, Wachid terpantau polisi saat sedang mengamati situasi.

''Gerak-geriknya mencurigakan, dan dipastikan akan menjebol pintu mobil yang posisinya dekat dengannya,'' kata Agung.

Wachid sempat melarikan diri dengan sepeda motor bersama rekannya. Polisi pun mengejarnya sampai tersangka terjatuh.

''Korban langsung berdiri dan menghampiri polisi dengan membawa senjata tajam. Polisi sempat melepas tembakan peringatan, tapi korban tetap maju, sampai akhirnya ditembak dadanya,'' kata Agung.

Sementara rekan Wachid dan kawanannya melarikan diri. Wachid diketahui adalah salah satu kawanan pencuri mobil yang ditangkap polisi beberapa hari lalu.

Kawanan itu sudah beraksi di 17 TKP di wilayah Surabaya dan sekitarnya dengan mencuri mobil jenis L-300.

Dalam catatan kepolisian, korban juga pernah lima kali masuk keluar penjara, di antaranya di Polsek Genteng untuk kasus jambret, Polda Jatim kasus curanmor, Polsek Gubeng kasus pencurian dengan kekerasan, serta Polrestabes Surabaya kasus pencurian dengan kekerasan dan curanmor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com