Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Alat Berat yang Amblas Diberi Santunan

Kompas.com - 03/07/2013, 20:50 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com – Empat korban kecelakaan amblasnya alat berat di jalan Kampung Tidar Campur, Kelurahan Tidar Selatan, Magelang Selatan, Kota Magelang mendapatkan dana santunan dari karyawan perusahaan pemilik alat berat tersebut.
 
Keempat korban adalah warga setempat yaitu Suwasono (63), Wahyu (16), Damar (15) dan Riva (10). Suwasono mengalami luka parah di bagian kaki sehingga harus dirawat di rumah sakit. Sedangkan tiga korban lainnya mengalami luka ringan.
 
Giyarto, Ketua RW 01 Kampung Tidar Campur membenarkan bahwa pascainsiden itu, perusahaan bersedia bertanggung jawab secara kekeluargaan setelah diadakan mediasi yang difasilitasi warga.
 
"Dari hasil musyawarah, pihak karyawan bersedia mengganti rugi biaya pengobatan luka korban, termasuk mengganti dua unit handphone milik Wahyu dan Damar yang ikut terjatuh ke lubang," kata Giyarto, Rabu (3/7/2013).
 
Sejauh ini, kata Giyarto, pihak korban tidak ingin membawa kasus tersebut ke kepolisian setempat, sepanjang mediasi secara kekeluargaan bisa diselesaikan.
 
Dari pantauan kompas.com, lubang jalan yang terjadi akibat amblas dilindas alat berat tersebut sudah diurug. Meski sudah normal, namun warga setempat masih memasang tanda larangan melintas di sekitar lubang jalan untuk mengantisipasi insiden serupa.
 
"Kami masih melarang kendaraan berat tidak lewat situ. Hanya boleh untuk pejalan kaki, itupun harus selalu hati-hati. Karena banyak retakan di talud yang dikhawatirkan kalau ambrol,” tandasnya.
 
Diberitakan sebelumnya,sebuah alat berat (stom walls) amblas ke jalan akibat tanah labil dan kondisi aspal yang sudah retak. Kecelakaan yang terjadi di jalam kampung Tidar Campur Kelurahan Tidar Magelang Selatan itu mengakibatkan empat warga sekitar ikut terperosok ke lubang dengan kedalaman sekitar 5 meter, diameter 3 meter.
 
Alat berat itu diketahui milik  Armada Hada Graha (AHG) Magelang selaku perusahaan yang sedang menggarap proyek di Jalan Soekarno-Hatta Magelang. K11-11
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com