"Selama Ramadhan, kami tetap membuka berbagai wahana," kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Owabong Purbalingga Wisnu Danardono didampingi Manajer Humas dan Pemasaran, Agus Dwiyantoro di Purbalingga, Rabu (3/7/2013).
Wisnu mengatakan, pihaknya tidak menaikkan tarif tiket masuk Owabong meskipun harga bahan bakar minyak (BBM) telah naik sejak Juni lalu.
Menurut dia, tarif tiket masuk Owabong tetap sebesar Rp 15 ribu per orang untuk hari Senin hingga Jumat, serta Rp 20 ribu per orang untuk hari Sabtu dan Minggu atau hari libur.
Guna menghadapi lonjakan pengunjung menjelang Ramadhan dan Lebaran 2013, lanjut dia, pihaknya mengadakan kegiatan bersih-bersih sumber air dengan melibatkan seluruh karyawan Owabong.
"Kegiatan bersih-bersih sumber air ini dilakukan setiap tahun sebagai upaya menjaga kelestarian sumber mata air Owabong dan membuang kotoran yang menutupi sumber air serta menata bebatuan di sekitar mata air," katanya.
Sementara itu, Manajer Humas dan Pemasaran Owabong Agus Dwiyantoro mengatakan pihaknya sejak awal Juli hingga 4 Agustus 2013 menjual paket "Owabong Ngabuburit" yang dilaksanakan di Ruang Andrawina dan area Owabong mulai pukul 16.00 WIB.
Menurut dia, paket dijual dengan harga Rp 15 ribu per orang dan Rp 20 ribu per orang. "Harga ini sudah termasuk menu Ramadhan dan free masuk Owabong. Selama menikmati paket Owabong Ngabuburit ini, pengunjung juga dapat menikmati free hotspot sepuasnya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.