Kondisi sumur yang sempit menyulitkan proses pengangkatan jenazah. Kecelakaan bermula saat Juma' melihat seekor ayam jago yang tercebur ke dalam sumur. Sumur itu merupakan sumber mata air bagi warga setempat.
"Ada ayam yang dia mau ambil karena kalau tidak ambil kotor airnya karena ini sumur dipakai sama warga di sini, ungkap Amri, salah seorang warga setempat.
Selanjutnya, Juma' kemudian menyuruh Tajuddin mengambil ayam karena khawatir akan mencemari sumur. Namun sayang, kaki Tajuddin terpeleset dan akhirnya dia pun masuk ke dalam sumur berdiameter satu meter tersebut.
Juma' yang merasa bertanggungjawab, akhirnya menolong Tajuddin. Namun Juma' pun terjatuh ke dalam sumur dan akhirnya keduanya tewas. Diduga mereka tewas karena kehabisan oksigen
Sejumlah warga yang berupaya melakukan pertolongan mengalami kesulitan karena sempitnya bibir sumur. Pengangkatan kedua korban baru dapat dilakukan setelah petugas Pemadam Kebakaran menyodot air sumur tersebut, dibantu tim SAR.
"Kami kesulitan karena dalam sumurnya air juga cukup dalam jadi kami terpaksa memanggil tim pemadam untuk sedot airnya," kata Andi Sultan, salah seorang anggota tim SAR.
Jasad kedua korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan setelah berhasil diangkat menggunakan tali katrol.
Sementara, aparat kepolisian yang dikonfirmasi terkait dengan peristiwa ini mengaku masih malakukan penyelidikan.
"Sepertinya murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan tapi sementara ini kami masih melakukan penyelidikan," tegas AKP Fredrik Bangan, Kepala Kepolisian Sektro (Kapolsek) Ajangngale.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.