Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Pemprov Jatim Todong Warga Pakai Pistol

Kompas.com - 01/07/2013, 19:06 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Sudiono, seorang warga yang mengaku sebagai polisi, melakukan ancaman terhadap Sudi, warga Desa Trasak, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Jawa Timur, menggunakan pistol.

Ancaman itu merupakan buntut dari teguran Sudi kepada Sudiono yang kerap datang ke rumah tetangganya, Nurhasanah (35). Padahal, tetangganya itu sudah memiliki suami.

Sudi mengaku, Sudiono datang ke rumah Nurhasanah dengan mengendarai mobil dinas jenis Toyota Innova bernomor Polisi L 1051 QP. Mobil pelat merah itu sering masuk keluar rumah Nurhasanah sehingga membuat warga resah.

Keresahan itu kemudian memantik Sudiono selaku perangkat desa untuk menegurnya. "Setelah saya tegur baik-baik, justru saya ditodong pakai pistol dan bilang akan ditangkap dengan tangan diborgol karena ia juga bawa borgol," kata Sudi, Senin (1/7/2013).

Ancaman itu tidak membuat Sudi ketakutan. Dari rumah tetangganya itu, Sudi pamit baik-baik. Namun, Sudi tidak tinggal diam. Ia mengumpulkan para tetangga untuk mendatangi rumah Nurhasanah.

Saat di rumah itu pria yang belum diketahui asalnya langsung dilaporkan ke Polsek Larangan. Seketika itu pula, pria itu digiring ke Polsek Larangan bersama mobil dinasnya. Di hadapan polisi, ia mengaku sebagai pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Sementara itu, pistol yang digunakan mengancam warga itu ternyata mainan. Bahkan ia mengaku sebagai suami Nurhasanah yang sudah kawin siri.

Kepala Polsek Larangan Ajun Komisaris Purwanto enggan membeberkan identitas pria yang mengaku pejabat itu. Sebab, penanganan kasusnya langsung diserahkan ke Polres Pamekasan.

"Keterangannya langsung ke Kapolres saja. Saya tidak punya kewenangan berbicara kepada media," jawabnya singkat.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Kompas.com, Nurhasanah saat ini masih memiliki suami sah. Namun, saat ini suaminya sedang bekerja ke luar pulau. Sudiono sendiri sering mengunjungi Nurhasanah. Bahkan, sampai bermalam tanpa diketahui keperluannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com