Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Imigran Gelap Sempat Kabur dari Penampungan Tasikmalaya

Kompas.com - 01/07/2013, 18:27 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis


TASIKMALAYA, KOMPAS.com – Dua dari 57 imigran gelap asal Timur Tengah yang ditangkap di wilayah pesisir Tasikmalaya Selatan pada Minggu (30/6/2013) lalu, coba melarikan diri dari penampungan di wilayah Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Namun keduanya bisa ditangkap setelah dikejar aparat kepolisian.

Kepala Polres Tasikmalaya AKBP Widjonarko membenarkan adanya dua imigran yang berusaha kabur dari penampungan di Singaparna. Dia mengaku mendapat kabar dari petugas di lapangan bahwa dua orang imigran gelap sempat melarikan diri dari penampungan di wilayah Bojong Koneng, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu malam.

“Ya, ada dua orang imigran yang melarikan diri saat dari penampungan di sebuah hotel di Singaparna, malam tadi. Tapi, kami berhasil menangkapnya kembali,” jelas Widjonarko kepada sejumlah wartawan di Mako Polres Tasikmalaya, Senin (1/7/2013) sore.

Widjonarko menilai, kawasan pesisir Selatan Tasikmalaya merupakan daerah rawan penyelundupan imigran gelap. Sebab daerah itu merupakan pantai yang luas dan belum padat penduduk.

“Saat ini, kami sudah menerjunkan petugas, mulai dari anggota Satpolair, Satreskrim dan polsek setempat, untuk menyelidiki lebih lanjut maraknya penyelundupan imigran gelap ini. Bahkan, kami pun sudah memberikan pemahaman kepada warga dan para nelayan untuk segera menginformasikan jika ada orang asing yang diduga para imigran gelap,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Polres Tasikmalaya kembali menangkap 57 imigran gelap asal Timur Tengah di Pesisir Pantai Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (30/6/2013). Delapan orang di antaranya merupakan anak kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com