Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascahilangnya Dinamit, Polisi Bali Perketat Pengawasan Jelang "Event" Internasional

Kompas.com - 30/06/2013, 11:13 WIB
Farid Assifa

Penulis

Sumber Antara

DENPASAR, KOMPAS.com — Kepolisian Daerah Bali saat ini tengah meningkatkan pengawasan pascahilangnya 250 batang dinamit yang dicuri dari truk pengangkut milik sebuah perusahaan pertambangan di Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (27/6/2013).
    
"Kami prihatin dengan itu (hilangnya dinamit), dan kami sedang melakukan pengawasan terhadap kendaraan dan orang agar jangan sampai dinamit itu masuk ke Bali," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi di sela-sela Peringatan ke-67 HUT Bhayangkara di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Minggu (30/6/2013).
    
Dia menjelaskan bahwa penjagaan juga dilakukan di sejumlah pintu masuk menuju Pulau Dewata di antaranya Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Pelabuhan Padangbai di Kabupaten Karangasem, Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng, Pelabuhan Benoa di Denpasar, dan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai di Kabupaten Badung, termasuk sejumlah terminal angkutan.
    
Mantan Kepala Polda Nusa Tenggara Barat itu mengungkapkan bahwa tak hanya pintu masuk resmi yang menjadi target pengawasan, pihak kepolisian juga mengawasi sejumlah pintu masuk yang disinyalir menjadi "jalur tikus" dan jalur tak resmi.

"Jalur masuk ke Bali tak hanya Padangbai dan Gilimanuk, tetapi pintu masuk lain seperti jalur tikus yang mungkin tak terdeteksi juga jadi pengawasan," ucapnya.

Pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan dengan melibatkan Babinkamtibmas dan Babinsa hingga masyarakat adat dan bekerja sama dengan pasukan pengaman adat atau "pecalang" yang telah menjadi mitra kerja polisi.

Peningkatan pengawasan menyusul hilangnya 250 batang dinamit seberat 50 kilogram dilakukan aparat kepolisian mengantisipasi adanya penyalahgunaan barang yang memiliki daya ledak tinggi itu.

Mabes Polri sebelumnya telah menurunkan pasukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror untuk ikut menyelidiki hilangnya dinamit tersebut untuk mengantisipasi aksi terorisme.

Apalagi di Pulau Dewata sejumlah agenda nasional maupun internasional dalam waktu dekat hingga akhir tahun 2013 akan dilaksanakan, di antaranya ajang kontes kecantikan dunia Miss World, Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama EKonomi Negara Asia Pasifik (KTT APEC), Pertemuan World Trade Organization (WTO), dan Bali Democracy Forum (BDF).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Sumber Antara

    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

    Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

    Regional
    Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

    Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

    Regional
    Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

    Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

    Regional
    Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

    Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

    Regional
    Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

    Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

    Regional
    Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

    Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

    Regional
    Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

    Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

    Regional
    Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

    Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

    Regional
    Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

    Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

    Regional
    Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

    Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

    Regional
    Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

    Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

    Regional
    BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

    BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

    Regional
    Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

    Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

    Regional
    Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

    Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

    Regional
    Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

    Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

    Regional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com