Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Rumah dan Satu Toko di Kolaka Utara Ludes Terbakar

Kompas.com - 30/06/2013, 08:27 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA UTARA, KOMPAS.com - Sejumlah rumah dan satu toko elektronik di Jalan Trans Sulawesi titik Desa Watuliu, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, ludes terbakar, Minggu (30/6/2013) pagi.

Kapolsek Lasusua Iptu Aswar mengatakan, berdasarkan hasil temuak kepolisian, api berasal dari ledakan tabung gas.

“Tepatnya kebakaran itu jam delapan pagi dan menghanguskan rumah serta toko elektronik. Jadi tabung gas milik warga yang meledak dan mengeluarkan percikan api. Secepat itu melahap bagian rumah dan merembet ke barang campuran dan elektronik yang ada di dalam toko," jelas Aswar, Minggu.

Api, kata Aswar, diduga bersumber dari toko. Sebab, sebelumnya kejadian, istri Ahmad Irfianto --pemilik toko-- Ayu Hartini sedang memasak. "Di situlah asal mula api,” katanya, Minggu.

Dia meludeskan rumah dan toko, kejadian ini juga mengakibatkan Ayu Harini mengalami luka bakar di seluruh tubuhnya sehingga dia dilarikan ke Rumah Sakit Djafar Harun Kolaka Utara.

“Korban yang terbakar kita larikan ke rumah sakit. Kita masih kumpulkan bukti lain dari kejadian ini,” tegasnya.

Sementara itu, warga yang rumahnya terbakar hanya bisa menangis saat menyaksikan harta benda mereka tebakar. Pemadam kebakaran yang dibantu warga sekitar tidak bisa mengendalikan kobaran api sehingga begitu cepat melahap permukiman warga.

Polres Kolaka Utara, Dinas Sosial dan pemadam kebakaran belum bisa memastikan jumlah kerugian material. Namun sang pemilik toko elektronik, Ahmad Ifrianto mengaku kerugian yang dia derita akibat kebakaran ini mencapai Rp 500 juta.

“Barang yang hangus di dalam toko itu total nilainya sekitar Rp 500 juta, pak. Belum lagi yang lain, tapi ini sebuah bencana, jadi kami pasrah saja dengan ini semua,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com