Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak Kedatangan Wapres di Kendari Diwarnai Kericuhan

Kompas.com - 30/06/2013, 01:40 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa mahasiswa menolak kedatangan Wakil Presiden RI Boediono di Kendari, Sabtu (29/6/2013) berlangsung ricuh di jalan KH. Ahmad Dahlan, Kecamatan Wua-Wua Kota Kendari.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh), SRMI dan LMND Kendari berhasil dipukul mundur, saat berusaha menerobos barikade polisi.

Mahasiswa akhirnya mundur ke kampus Unismuh yang berjarak 500 meter dari lokasi unjuk rasa, setelah 100 personel TNI dari Yonif Batalyon 725 Woroagi Kendari tiba.

“Boediono bersama SBY telah menaikan harga BBM kita dari Rp 4.500 jadi Rp 6.500. Alasan yang mereka katakan ketika harga BBM tidak naik, maka APBN mengalami defisit, atau yang membebani APBN kita adalah subsidi. Padahal menurut data yang kita peroleh subsidi BBM itu, hanya 12 persen dan diambil dari APBN kita,” teriak Muhammad Indra koordinator aksi.

Setelah melakukan orasi, mahasiswa memblokir jalan di depan kampus Unismuh dengan membentang bambu penyangga umbul-umbul Peringatan Hari Keluarga Nasional ke –XX.

Menurut Indra, Boediono memiliki kesalahan besar terhadap rakyat. Skandal Bank Century menjadi tanggung jawab Boediono saat menjabat Gubernur BI.

“Boediono ikut terlibat dalam kasus Century, jadi dia tidak pantas memimpin Indonesia. Boediono telah melukai hati rakyat,” tambah dia.

Sebelumnya, Pangdam VII Wirabuana Mayjen Muhammad Nizam menyatakan, akan menindak tegas setiap kelompok yang mencoba menolak kedatangan Wapres.

“Saya berharap kepada saudara-saudara yang ingin mencoba menggangu atau mengagalkan pelaksanaan kegiatan hari keluarga nasional, untuk mengurungkan niatnya. Sebab kami akan bertindak tegas dan tak ada kompromi. Kami akan angkut mereka (pendemo) selanjutnya diproses sesuai prosedur hukum,” tujar Pangdam.

Dalam kunjungan kerjanya di Kendari, Wakil Presiden Boediono menutup kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XX , di lokasi eks MTQ jalan Syech Yusuf Kendari.

Dalam rombongan Wapres ikut juga Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Kesehatan dr. Nafsiah Mboi dan Menteri Sosial Salim Assegaf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com