Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijanjikan Bertemu Ayah, Gadis Belia Disekap dan Nyaris Diperkosa

Kompas.com - 30/06/2013, 01:17 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE.KOMPAS.com - Warga di Jalan Husain Jeddawi, Kelurahan Macege, Kecamatan Tanateriattang, Kabupaten Bone, Minggu (30/6/2013) dini hari menemukan seorang gadis belia tergeletak pingsan di tepi jalan.

Warga kemudian menolong gadis itu dan menghubungi kepolisian terdekat. Setelah polisi tiba di lokasi, gadis yang kemudian diketahui bernama Harmina (20) ini dibawa ke Mapolsek Tanateriattang.

Di kantor polisi, gadis asal Dusun Cambayya, Desa Undata Baji, Kabupaten Pangkep itu mengaku setelah dilahirkan di Malaysia, dia dibesarkan neneknya di Kabupaten Pangkep. Seumur hidupnya, aku Harmina, dia tak pernah bertemu dengan kedua orangtuanya.

Pada Rabu (26/6/2013), datang seorang perempuan ke kediaman Harmina. Dia mengaku sebagai ibu tirinya dan datang untuk mengajak gadis itu bertemu dengan ayah kandungnya.

Harmina yang sangat merindukan sosok ayah kandung, tanpa berpikir panjang langsung menerima ajakan perempuan yang mengaku bernama Mina itu.

"Dia mengaku sebagai ibu tiri saya dan bilang mau bawa saya ketemu bapak," kata Harmina.

Dalam perjalanan, tepatnya di sekitar hutan lindung Sumpang Labbu, Kecamatan Bengo, Mina tiba-tiba menurunkan  korban di tengah jalan dan membawa kabur telepon genggam gadis itu.

Tak lama kemudian, muncul seorang perempuan lain bernama Ida yang mengajaknya ke kota Bone. Kepada Harmina, Ida mengaku mengenal bapaknya dan berjanji akan mempertemukan mereka.

Sekali lagi Harmina tanpa berpikir dua kali mempercayai ajakan itu. Sesampainya di kota Bone, Ida malah menyekap Harmina selama tiga hari dan sempat dibujuk untuk melayani seorang lelaki hidung belang.

Harmina terus menolak perintah itu, hingga muncul seorang pria yang mengaku mengenak ayah Harmina dan mengajak gadis itu pergi.

Tapi, kejadian selanjutnya, pria tersebut malahan hendak memperkosa Harmina. Beruntung gadis itu berhasil lolos, hingga akhirnya jatuh pingsan dan ditemukan warga.

Kepolisian sejauh ini menduga Harmina menjadi korban traficking alias perdagangan manusia.

"Kasusnya sementara kami selidiki dan mudah-mudahan kami bisa mengungkap jaringan ini," kata Kanit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT), Polsek Tanateriattang, Ipda Jufri L.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com