Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Jabar Belum Yakin 250 Dinamit Itu Hilang atau Dicuri

Kompas.com - 28/06/2013, 18:58 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
 — Polda Jawa Barat melalui Kabid Humas Kombes Pol Martinus Sitompul menyatakan, pihaknya masih terus menyelidiki hilangnya dua kardus seberat 50 kilogram berisi 250 batang dinamit dari dalam truk Mitsubishi Colt Diesel.

Menurutnya, pihak kepolisian belum yakin jika dua kardus tersebut hilang atau dicuri di tengah jalan saat akan dikirimkan ke lokasi tambang PT Batusarana Persada di Desa Rengas Jajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Kamis (27/6/2013) kemarin.

"Kami terus bekerja untuk melakukan penyelidikan dengan menguji kebenaran. Benar atau tidak dinamit tersebut hilang atau dicuri," ujar Martinus saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/6/2013).

Martinus menambahkan, polisi juga menyinyalir adanya praktik kecurangan dalam proses pengiriman yang menyebabkan dinamit tersebut hilang. Selain itu, ada kemungkinan pula dinamit tersebut salah hitung.

"Kita juga ingin menguji apakah ada permainan atau tidak dalam hal pemuatan, pengangkutan, dan pembongkaran. Bisa juga salah hitung," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, dua kardus seberat 50 kilogram yang di dalamnya terdapat 250 batang dinamit diketahui hilang dari dalam empat Mitsubishi Colt Diesel pada Kamis (27/6/2013) sekitar 07.30 WIB. Dinamit tersebut raib saat akan dikirim ke lokasi tambang PT Batusarana Persada di Desa Rengas Jajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com