Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Duda, Oknum Pegawai Rutan 'Garap' Mahasiswi

Kompas.com - 28/06/2013, 05:25 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Mengaku sudah menduda, Iwan Wane, oknum pegawai rumah tahanan diduga nekat 'menggarap' YM (25) seorang mahasiswi Universitas Timor (Unimor) Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur. Kini YM tengah hamil dua bulan. Sementara Iwan, ketika didatangi mengaku sudah punya istri lagi.

Iwan dan YM berkenalan saat Iwan masih bekerja di Rumah Tahanan Negara Kefamenanu. Perkenalan yang terjadi sejak YM duduk di tingkat satu jurusan Bahasa Inggris, terjadi di tempat YM tinggal di belakang kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kefamenanu.

Pada Agustus 2012, Iwan dipindahtugaskan ke Lapas Kupang, NTT. Menurut pengakuan YM, sejak berkenalan telah berhubungan badan sebanyak tujuh kali. Sementara kehamilannya diketahui pada 22 Mei 2013.

"Dia datang dari Kupang tanggal 30 April, saat itu kami tidur di kamar kos saya di kefamenanu. Begitu saya tahu lagi hamil, saya minta pertanggungjawabannya, namun dia tidak lagi menerima telepon maupun membalas pesan singkat yang saya kirim," ungkap YM, saat ditemui di kosnya di Kefamenanu, Kamis (27/6/2013).

YM mengaku sudah mengadukan masalah ini ke Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Anti Kekerasan Masyarakat Sipil (Lakmas) dan Yayasan Peduli Perempuan Kampung (Yabiku). Dia berusaha meyakinkan Iwan, bahwa janin di kandungannya adalah anak Iwan. Tapi Iwan selalu berkelit.

Saat YM bersama temannya mengadukan masalah ini ke Lapas Kupang, IW malah mengaku sudah menikah dengan wanita lain tanpa sepegetahuannya. "Kami sudah adukan juga ke Kepala Rutan Kefamenanu bahkan ke Pihak Lapas Kupang namun hingga saat ini belum menemui titik terang," kata YM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com