Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Warga Manado Keracunan Bakso Tusuk

Kompas.com - 27/06/2013, 19:18 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com
— Sebanyak 13 warga Kelurahan Singkil Lingkungan VI, Kota Manado, harus dilarikan ke Rumah Sakit Siti Maryam setelah memakan jajanan bakso tusuk, Kamis (27/6/2013).

"Dua orang merupakan ibu hamil, satu orang remaja, dan sisanya anak-anak yang berusia antara satu hingga enam tahun," ujar Kepala Lingkungan, Recki Pontoh, saat ditemui di Rumah Sakit Siti Maryam.

Menurut Recki, saat dirinya pulang dari kantor tadi sore, warga lingkungannya sudah panik, berteriak-teriak, dan banyak orang muntah-muntah.

"Setelah tahu bahwa mereka muntah-muntah karena mengonsumsi bakso tusuk, saya langsung membawa mereka semua ke rumah sakit," beber Recki.

Wirda Jafar (43), salah satu keluarga korban, menuturkan bahwa kejadian itu berawal dari cucunya, Muhammad Farel (4,5), yang membeli bakso tusuk sekitar pukul 12.00 siang tadi.

"Eh, tadi sore anak saya pusing-pusing lalu muntah-muntah," ujar Wirda.

Padahal, menurut warga, penjual bakso Gusti Mootapu sudah lama berjualan bakso di lingkungan mereka. Lagi pula penjual bakso tersebut merupakan warga lingkungan sendiri.

"Baru ini kejadian begini, sebelumnya biasa-biasa saja. Cucu saya yang berusia dua tahun malah makan sepuluh bakso tidak apa-apa. Ini sudah diberi minum susu terus," ujar Oma Kusai yang ikut membawa cucunya, Dimas Kusai, ke RS Siti Maryam.

Dua warga yang diduga mengalami keracunan makanan kini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Malalayang untuk mendapat pertolongan lebih lanjut. Sementara 11 warga lainnya ditangani di Rumah Sakit Siti Maryam, Tuminting.

Kapolsek Singkil Iptu Maulana membenarkan adanya kejadian dugaan keracunan makanan tersebut. "Kami akan segera memeriksa tempat kejadian perkara," ujar Maulana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com