Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Paruh Baya Tewas Dihajar Mobil Pikap

Kompas.com - 26/06/2013, 18:34 WIB
Tigor Munthe

Penulis

PEMATANG SIANTAR, KOMPAS.com — Surif (50), warga Nagori Nagajor, Kecamatan Bosar Galugur, Kabupaten Simalungun, ditemukan tewas di Jalan Merdeka, Pematang Siantar, Sumatera Utara, setelah ditabrak mobil pikap, Rabu (26/6/2013).

Sementara teman boncengan Surif, Rahmawati (48), warga Jalan Tanjung Pinggir Bukit Maratur, Pematang Siantar, dilarikan ke salah satu rumah sakit swasta Pematang Siantar akibat luka cukup parah di sekujur tubuhnya.

Dari informasi yang diperoleh, kecelakaan terjadi ketika korban membonceng Rahmawati menggunakan Honda Astrea Grand tanpa pelat nomor, melintas keluar dari Jalan HOS Cokroaminoto menuju Jalan Merdeka sekitar pukul 05.30 WIB. Tiba-tiba satu mobil pikap melaju kencang dari arah Pasar Horas langsung menabrak sepeda motor Surif.

Surif terempas ke jalur sebelah kiri Jalan Merdeka, sedangkan Rahmawati terlempar lima meter dari sepeda motor. Surif tewas di lokasi kejadian dan jasadnya langsung dibawa ke kamar instalasi jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar.

Sementara Rahmawati terluka parah di bagian kepala dan kaki. Dia langsung ditangani tim medis Rumah Sakit Vita Insani (RSVI) Pematang Siantar.

"Pengendara sepeda motor keluar dari Jalan HOS Cokroaminoto mau ke Jalan Merdeka. Tiba-tiba terdengar suara benturan keras. Begitu kami lihat, dua orang itu sudah tergeletak di jalan. Mobil pikap langsung kabur ke arah Jalan Medan," kata Andi (37), salah seorang saksi mata kejadian.

Menurutnya, Surif sudah terlihat sekarat bersimbah darah hingga warga enggan memberi pertolongan. Sedangkan yang perempuannya masih sempat minta tolong, lalu warga melarikannya ke RSVI yang hanya berjarak 50 meter dari lokasi kejadian.

Aparat Polres Pematang Siantar yang tiba setengah jam pascakejadian mengamankan sepeda motor setelah korban dipindahkan. Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Pematang Siantar Aipda P Sinaga mengaku, pihaknya sudah mengantongi identitas mobil pikap yang menabrak korban.

"Meski saksi mata di TKP sulit kita temukan, namun kita sudah mendapatkan pelat nomor pikap. Kita akan selidiki pemiliknya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com