Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh "Kecipratan" Suap, Aher Belum Mau Gugat Fathanah

Kompas.com - 26/06/2013, 15:41 WIB
Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku belum mau menggugat Ahmad Fathanah, meski namanya telah disebut sebagai salah satu orang yang kecipratan uang suap pengurusan sapi impor sebesar Rp 450 juta.

"Kita lihat nanti lah. Tenang saja dulu," kata Aher saat ditemui di Gedung Sate Kota Bandung, Rabu (26/6/2013).

Ditanya apakah Heryawan siap diperiksa KPK, Aher dengan tegas meminta kepada KPK terlebih dahulu memeriksa kejelasan dan kebenaran dari pernyataan yang dibuat Fathanah. "Tidak usah pake kalimat siap tidak siap lah. Tanyakan dulu ke mana mengalirnya," ucapnya geram.

Sebelumnya, Aher mengaku tidak mengenal sosok Fathanah secara pribadi. Seperti diberitakan, dalam pengakuan tersangka suap impor daging sapi Ahmad Fathanah, Aher disebut sebagai salah satu penerima dana sebesar Rp 450 juta yang dipergunakan untuk dana kampanye pada ajang Pilgub Jabar lalu.

"Tidak, saya tidak kenal Ahmad Fathanah. Saya tidak pernah ketemu langsung," kata Aher saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (26/6/2013).

Kendati demikian, Gubernur yang baru menjabat di periode keduanya ini mengakui bahwa ia pernah satu kali berpapasan dengan Ahmad Fathanah di sebuah tempat. Aher pun tidak menyebutkan lokasi perjumpaannya itu.

"Ada di sebuah tempat, kalau begitu tidak salah kan? Kapannya saya lupa. Bulan Agustus kalau nggak salah," tuturnya.

Aher pun merasa geram kepada Fathanah ketika namanya terus dikaitkan dengan kasus suap yang kini terus bergulir. "Jawaban saya, tolong tanyakan kepada yang bersangkutan lebih lanjut. Itu duit ngalirnya ke mana? Supaya kelihatan benar salahnya, supaya kelihatan kebohongannya. Kemudian jangan mengatasnamakan seperti itu dong," tuturnya.

"Kalau jawaban saya seperti itu, kesimpulan wartawan gimana?" tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com